⚽ Surah Ad Dukhan Latin

SRIPOKUCOM - Berikut ini bacaan surat Ad-Dukhan lengkap tulisan Arab, latin dan artinya. Surat Ad-Dukhan merupakan surat urutan ke 44 yang berisi 59 ayat dan tergolong surat Makkiyah karena diturunkan di Mekkah. Surah yang mempunyai arti asap ini berisi tentang ancaman kaum musyrikin di masa lalu dengan tanah yang tandus membuat mereka kelaparan. SurahAd-Dukhan lengkap dari ayat 1 sampai ayat 59, IslamDNet blog berisi Kumpulan doa sehari-hari lengkap tulisan arab latin dan artinya, Al-Qur'an juz 1-30,Surah pilihan, Hadist pilihan, Ilmu Fiqih, Sejarah Islam, Ibadah sesuai sunnah, Khazanah, Tokoh Islam, serta Info Islami yang wajib diketahui oleh Muslim di Indonesia dan dunia. SurahAl Imran Ayat 185 dan 3 Poin Penting yang Dikandungnya. Surah Al Imran ayat 185 membawa pesan pengingat bagi muslim tentang takdir kematian. Isi kandungan selengkapnya dapat disimak di sini. Rabu, 03 Agu 2022 05:00 WIB Saat Allah Menerima Tobatnya Nabi Adam di Bulan Muharram. Ada sejumlah peristiwa penting yang terjadi di bulan Muharram. SurahAl-Mudaththir 24-25, Surah Al-Qamar 24, Surah At-Taghabun 6, Surah Al-Kahf 110, Surah Joseph 31. In sum, the word of "bashar" expresses a person as an ordinary living being, its physical structure, and its undeveloped form. All the humans on earth are bashar without exception. The word of "bashar" is stated 36 times in the Qur'an. . حمٓArab-Latin ḥā mīmArtinya 1. Haa ٱلْمُبِينِwal-kitābil-mubīn2. Demi Kitab Al Quran yang menjelaskan,إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةٍ مُّبَٰرَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَinnā anzalnāhu fī lailatim mubārakatin innā kunnā munżirīn3. sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍfīhā yufraqu kullu amrin ḥakīm4. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah,أَمْرًا مِّنْ عِندِنَآ ۚ إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَamram min indinā, innā kunnā mursilīn5. yaitu urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul,رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُraḥmatam mir rabbik, innahụ huwas-samī’ul-alīm6. sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,رَبِّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَآ ۖ إِن كُنتُم مُّوقِنِينَrabbis-samāwāti wal-arḍi wa mā bainahumā, ing kuntum mụqinīn7. Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, jika kamu adalah orang yang إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ يُحْىِۦ وَيُمِيتُ ۖ رَبُّكُمْ وَرَبُّ ءَابَآئِكُمُ ٱلْأَوَّلِينَlā ilāha illā huwa yuḥyī wa yumīt, rabbukum wa rabbu ābā`ikumul-awwalīn8. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia, Yang menghidupkan dan Yang mematikan Dialah Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang هُمْ فِى شَكٍّ يَلْعَبُونَbal hum fī syakkiy yal’abụn9. Tetapi mereka bermain-main dalam يَوْمَ تَأْتِى ٱلسَّمَآءُ بِدُخَانٍ مُّبِينٍfartaqib yauma ta`tis-samā`u bidukhānim mubīn10. Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata,يَغْشَى ٱلنَّاسَ ۖ هَٰذَا عَذَابٌ أَلِيمٌArab-Latin yagsyan-nās, hāżā ażābun alīmArtinya 11. yang meliputi manusia. Inilah azab yang ٱكْشِفْ عَنَّا ٱلْعَذَابَ إِنَّا مُؤْمِنُونَrabbanaksyif annal-ażāba innā mu`minụn12. Mereka berdoa “Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman”.أَنَّىٰ لَهُمُ ٱلذِّكْرَىٰ وَقَدْ جَآءَهُمْ رَسُولٌ مُّبِينٌannā lahumuż-żikrā wa qad jā`ahum rasụlum mubīn13. Bagaimanakah mereka dapat menerima peringatan, padahal telah datang kepada mereka seorang rasul yang memberi penjelasan,ثُمَّ تَوَلَّوْا۟ عَنْهُ وَقَالُوا۟ مُعَلَّمٌ مَّجْنُونٌṡumma tawallau an-hu wa qālụ mu’allamum majnụn14. kemudian mereka berpaling daripadanya dan berkata “Dia adalah seorang yang menerima ajaran dari orang lain lagi pula seorang yang gila”.إِنَّا كَاشِفُوا۟ ٱلْعَذَابِ قَلِيلًا ۚ إِنَّكُمْ عَآئِدُونَinnā kāsyiful-ażābi qalīlan innakum ā`idụn15. Sesungguhnya kalau Kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan kembali ingkar.يَوْمَ نَبْطِشُ ٱلْبَطْشَةَ ٱلْكُبْرَىٰٓ إِنَّا مُنتَقِمُونَyauma nabṭisyul-baṭsyatal-kubrā, innā muntaqimụn16. Ingatlah hari ketika Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi وَلَقَدْ فَتَنَّا قَبْلَهُمْ قَوْمَ فِرْعَوْنَ وَجَآءَهُمْ رَسُولٌ كَرِيمٌwa laqad fatannā qablahum qauma fir’auna wa jā`ahum rasụlung karīm17. Sesungguhnya sebelum mereka telah Kami uji kaum Fir’aun dan telah datang kepada mereka seorang rasul yang mulia,أَنْ أَدُّوٓا۟ إِلَىَّ عِبَادَ ٱللَّهِ ۖ إِنِّى لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌan addū ilayya ibādallāh, innī lakum rasụlun amīn18. dengan berkata “Serahkanlah kepadaku hamba-hamba Allah Bani Israil yang kamu perbudak. Sesungguhnya aku adalah utusan Allah yang dipercaya kepadamu,وَأَن لَّا تَعْلُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ ۖ إِنِّىٓ ءَاتِيكُم بِسُلْطَٰنٍ مُّبِينٍwa al lā ta’lụ alallāh, innī ātīkum bisulṭānim mubīn19. dan janganlah kamu menyombongkan diri terhadap Allah. Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang عُذْتُ بِرَبِّى وَرَبِّكُمْ أَن تَرْجُمُونِwa innī użtu birabbī wa rabbikum an tarjumụn20. Dan sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu, dari keinginanmu merajamku,وَإِن لَّمْ تُؤْمِنُوا۟ لِى فَٱعْتَزِلُونِArab-Latin wa il lam tu`minụ lī fa’tazilụnArtinya 21. dan jika kamu tidak beriman kepadaku maka biarkanlah aku memimpin Bani Israil”.فَدَعَا رَبَّهُۥٓ أَنَّ هَٰٓؤُلَآءِ قَوْمٌ مُّجْرِمُونَfa da’ā rabbahū anna hā`ulā`i qaumum mujrimụn22. Kemudian Musa berdoa kepada Tuhannya “Sesungguhnya mereka ini adalah kaum yang berdosa segerakanlah azab kepada mereka”.فَأَسْرِ بِعِبَادِى لَيْلًا إِنَّكُم مُّتَّبَعُونَfa asri bi’ibādī lailan innakum muttaba’ụn23. Allah berfirman “Maka berjalanlah kamu dengan membawa hamba-hamba-Ku pada malam hari, sesungguhnya kamu akan dikejar,وَٱتْرُكِ ٱلْبَحْرَ رَهْوًا ۖ إِنَّهُمْ جُندٌ مُّغْرَقُونَwatrukil-baḥra rahwā, innahum jundum mugraqụn24. dan biarkanlah laut itu tetap terbelah. Sesungguhnya mereka adalah tentara yang akan ditenggelamkan”.كَمْ تَرَكُوا۟ مِن جَنَّٰتٍ وَعُيُونٍkam tarakụ min jannātiw wa uyụn25. Alangkah banyaknya taman dan mata air yang mereka tinggalkan,وَزُرُوعٍ وَمَقَامٍ كَرِيمٍwa zurụ’iw wa maqāming karīm26. dan kebun-kebun serta tempat-tempat yang indah-indah,وَنَعْمَةٍ كَانُوا۟ فِيهَا فَٰكِهِينَwa na’mating kānụ fīhā fākihīn27. dan kesenangan-kesenangan yang mereka menikmatinya,كَذَٰلِكَ ۖ وَأَوْرَثْنَٰهَا قَوْمًا ءَاخَرِينَkażālik, wa auraṡnāhā qauman ākharīn28. demikianlah. Dan Kami wariskan semua itu kepada kaum yang بَكَتْ عَلَيْهِمُ ٱلسَّمَآءُ وَٱلْأَرْضُ وَمَا كَانُوا۟ مُنظَرِينَfa mā bakat alaihimus-samā`u wal-arḍ, wa mā kānụ munẓarīn29. Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka dan merekapun tidak diberi نَجَّيْنَا بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ مِنَ ٱلْعَذَابِ ٱلْمُهِينِwa laqad najjainā banī isrā`īla minal-ażābil-muhīn30. Dan sesungguhnya telah Kami selamatkan Bani Israil dari siksa yang menghinakan,مِن فِرْعَوْنَ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ عَالِيًا مِّنَ ٱلْمُسْرِفِينَArab-Latin min fir’aụn, innahụ kāna āliyam minal-musrifīnArtinya 31. dari azab Fir’aun. Sesungguhnya dia adalah orang yang sombong, salah seorang dari orang-orang yang melampaui ٱخْتَرْنَٰهُمْ عَلَىٰ عِلْمٍ عَلَى ٱلْعَٰلَمِينَwa laqadikhtarnāhum alā ilmin alal-ālamīn32. Dan sesungguhnya telah Kami pilih mereka dengan pengetahuan Kami atas مِّنَ ٱلْءَايَٰتِ مَا فِيهِ بَلَٰٓؤٌا۟ مُّبِينٌwa ātaināhum minal-āyāti mā fīhi balā`um mubīn33. Dan Kami telah memberikan kepada mereka di antara tanda-tanda kekuasaan Kami sesuatu yang di dalamnya terdapat nikmat yang هَٰٓؤُلَآءِ لَيَقُولُونَinna hā`ulā`i layaqụlụn34. Sesungguhnya mereka kaum musyrik itu benar-benar berkata,إِنْ هِىَ إِلَّا مَوْتَتُنَا ٱلْأُولَىٰ وَمَا نَحْنُ بِمُنشَرِينَin hiya illā mautatunal-ụlā wa mā naḥnu bimunsyarīn35. “tidak ada kematian selain kematian di dunia ini. Dan kami sekali-kali tidak akan dibangkitkan,فَأْتُوا۟ بِـَٔابَآئِنَآ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَfa`tụ bi`ābā`inā ing kuntum ṣādiqīn36. maka datangkanlah kembali bapak-bapak kami jika kamu memang orang-orang yang benar”.أَهُمْ خَيْرٌ أَمْ قَوْمُ تُبَّعٍ وَٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۚ أَهْلَكْنَٰهُمْ ۖ إِنَّهُمْ كَانُوا۟ مُجْرِمِينَa hum khairun am qaumu tubba’iw wallażīna ming qablihim, ahlaknāhum innahum kānụ mujrimīn37. Apakah mereka kaum musyrikin yang lebih baik ataukah kaum Tubba’ dan orang-orang yang sebelum mereka. Kami telah membinasakan mereka karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang خَلَقْنَا ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لَٰعِبِينَwa mā khalaqnas-samāwāti wal-arḍa wa mā bainahumā lā’ibīn38. Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan خَلَقْنَٰهُمَآ إِلَّا بِٱلْحَقِّ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَmā khalaqnāhumā illā bil-ḥaqqi wa lākinna akṡarahum lā ya’lamụn39. Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak يَوْمَ ٱلْفَصْلِ مِيقَٰتُهُمْ أَجْمَعِينَinna yaumal-faṣli mīqātuhum ajma’īn40. Sesungguhnya hari keputusan hari kiamat itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya,يَوْمَ لَا يُغْنِى مَوْلًى عَن مَّوْلًى شَيْـًٔا وَلَا هُمْ يُنصَرُونَArab-Latin yauma lā yugnī maulan am maulan syai`aw wa lā hum yunṣarụnArtinya 41. yaitu hari yang seorang karib tidak dapat memberi manfaat kepada karibnya sedikitpun, dan mereka tidak akan mendapat pertolongan,إِلَّا مَن رَّحِمَ ٱللَّهُ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُillā mar raḥimallāh, innahụ huwal-azīzur-raḥīm42. kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha شَجَرَتَ ٱلزَّقُّومِinna syajarataz-zaqqụm43. Sesungguhnya pohon zaqqum itu,طَعَامُ ٱلْأَثِيمِṭa’āmul-aṡīm44. makanan orang yang banyak يَغْلِى فِى ٱلْبُطُونِkal-muhli yaglī fil-buṭụn45. Ia sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut,كَغَلْىِ ٱلْحَمِيمِkagalyil-ḥamīm46. seperti mendidihnya air yang amat فَٱعْتِلُوهُ إِلَىٰ سَوَآءِ ٱلْجَحِيمِkhużụhu fa’tilụhu ilā sawā`il-jaḥīm47. Peganglah dia kemudian seretlah dia ke tengah-tengah صُبُّوا۟ فَوْقَ رَأْسِهِۦ مِنْ عَذَابِ ٱلْحَمِيمِṡumma ṣubbụ fauqa ra`sihī min ażābil-ḥamīm48. Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya siksaan dari air yang amat إِنَّكَ أَنتَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْكَرِيمُżuq, innaka antal-azīzul-karīm49. Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi هَٰذَا مَا كُنتُم بِهِۦ تَمْتَرُونَinna hāżā mā kuntum bihī tamtarụn50. Sesungguhnya ini adalah azab yang dahulu selalu kamu ٱلْمُتَّقِينَ فِى مَقَامٍ أَمِينٍArab-Latin innal-muttaqīna fī maqāmin amīnArtinya 51. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman,فِى جَنَّٰتٍ وَعُيُونٍfī jannātiw wa uyụn52. yaitu di dalam taman-taman dan mata-air-mata-air;يَلْبَسُونَ مِن سُندُسٍ وَإِسْتَبْرَقٍ مُّتَقَٰبِلِينَyalbasụna min sundusiw wa istabraqim mutaqābilīn53. mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal, duduk berhadap-hadapan,كَذَٰلِكَ وَزَوَّجْنَٰهُم بِحُورٍ عِينٍkażālik, wa zawwajnāhum biḥụrin īn54. demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka فِيهَا بِكُلِّ فَٰكِهَةٍ ءَامِنِينَyad’ụna fīhā bikulli fākihatin āminīn55. Di dalamnya mereka meminta segala macam buah-buahan dengan aman dari segala kekhawatiran,لَا يَذُوقُونَ فِيهَا ٱلْمَوْتَ إِلَّا ٱلْمَوْتَةَ ٱلْأُولَىٰ ۖ وَوَقَىٰهُمْ عَذَابَ ٱلْجَحِيمِlā yażụqụna fīhal-mauta illal-mautatal-ụlā, wa waqāhum ażābal-jaḥīm56. mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya kecuali mati di dunia. Dan Allah memelihara mereka dari azab neraka,فَضْلًا مِّن رَّبِّكَ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُfaḍlam mir rabbik, żālika huwal-fauzul-aẓīm57. sebagai karunia dari Tuhanmu. Yang demikian itu adalah keberuntungan yang يَسَّرْنَٰهُ بِلِسَانِكَ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَfa innamā yassarnāhu bilisānika la’allahum yatażakkarụn58. Sesungguhnya Kami mudahkan Al Quran itu dengan bahasamu supaya mereka mendapat إِنَّهُم مُّرْتَقِبُونَfartaqib innahum murtaqibụn59. Maka tunggulah; sesungguhnya mereka itu menunggu pula.Surat ke-44 ad-Dukhan, artinya Kabut, lengkap ayat 1-59. Kandungan dari surat ini adalah eringatan terhadap siksa yang sedang menunggu dengan cara menakuti para pendusta dengan adanya siksa di dunia dan Akhirat. Tulisan atau Teks Latin Surat Ad Dukhaan. Surat yang ke-44 di dalam Al Qur’an dan terdiri dari 59 ayat. Baca juga surat Ad Dukhaan teks Arab, terjemah bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Ad Dukhaan – الدخان 1. haa-miim 2. waalkitaabi almubiini 3. innaa anzalnaahu fii laylatin mubaarakatin innaa kunnaa mundziriina 4. fiihaa yufraqu kullu amrin hakiimin 5. amran min indinaa innaa kunnaa mursiliina 6. rahmatan min rabbika innahu huwa alssamii’u al’aliimu 7. rabbi alssamaawaati waal-ardhi wamaa baynahumaa in kuntum muuqiniina 8. laa ilaaha illaa huwa yuhyii wayumiitu rabbukum warabbu aabaa-ikumu al-awwaliina 9. bal hum fii syakkin yal’abuuna 10. fairtaqib yawma ta/tii alssamaau bidukhaanin mubiinin 11. yaghsyaa alnnaasa haadzaa adzaabun aliimun 12. rabbanaa iksyif annaa al’adzaaba innaa mu/minuuna 13. annaa lahumu aldzdzikraa waqad jaa-ahum rasuulun mubiinun 14. tsumma tawallaw anhu waqaaluu mu’allamun majnuunun 15. innaa kaasyifuu al’adzaabi qaliilan innakum aa-iduuna 16. yawma nabthisyu albathsyata alkubraa innaa muntaqimuuna 17. walaqad fatannaa qablahum qawma fir’awna wajaa-ahum rasuulun kariimun 18. an adduu ilayya ibaada allaahi innii lakum rasuulun amiinun 19. wa-an laa ta’luu alaa allaahi innii aatiikum bisulthaanin mubiinin 20. wa-innii udztu birabbii warabbikum an tarjumuuni 21. wa-in lam tu/minuu lii fai’taziluuni 22. fada’aa rabbahu anna haaulaa-i qawmun mujrimuuna 23. fa-asri bi’ibaadii laylan innakum muttaba’uuna 24. wautruki albahra rahwan innahum jundun mughraquuna 25. kam tarakuu min jannaatin wa’uyuunin 26. wazuruu’in wamaqaamin kariimin 27. wana’matin kaanuu fiihaa faakihiina 28. kadzaalika wa-awratsnaahaa qawman aakhariina 29. famaa bakat alayhimu alssamaau waal-ardhu wamaa kaanuu munzhariina 30. walaqad najjaynaa banii israa-iila mina al’adzaabi almuhiini 31. min fir’awna innahu kaana aaliyan mina almusrifiina 32. walaqadi ikhtarnaahum alaa ilmin alaa al’aalamiina 33. waaataynaahum mina al-aayaati maa fiihi balaaun mubiinun 34. inna haaulaa-i layaquuluuna 35. in hiya illaa mawtatunaa al-uulaa wamaa nahnu bimunsyariina 36. fa/tuu bi-aabaa-inaa in kuntum shaadiqiina 37. ahum khayrun am qawmu tubba’in waalladziina min qablihim ahlaknaahum innahum kaanuu mujrimiina 38. wamaa khalaqnaa alssamaawaati waal-ardha wamaa baynahumaa laa’ibiina 39. maa khalaqnaahumaa illaa bialhaqqi walaakinna aktsarahum laa ya’lamuuna 40. inna yawma alfashli miiqaatuhum ajma’iina 41. yawma laa yughnii mawlan an mawlan syay-an walaa hum yunsharuuna 42. illaa man rahima allaahu innahu huwa al’aziizu alrrahiimu 43. inna syajarata alzzaqquumi 44. tha’aamu al-atsiimi 45. kaalmuhli yaghlii fii albuthuuni 46. kaghalyi alhamiimi 47. khudzuuhu fai’tiluuhu ilaa sawaa-i aljahiimi 48. tsumma shubbuu fawqa ra/sihi min adzaabi alhamiimi 49. dzuq innaka anta al’aziizu alkariimu 50. inna haadzaa maa kuntum bihi tamtaruuna 51. inna almuttaqiina fii maqaamin amiinin 52. fii jannaatin wa’uyuunin 53. yalbasuuna min sundusin wa-istabraqin mutaqaabiliina 54. kadzaalika wazawwajnaahum bihuurin iinin 55. yad’uuna fiihaa bikulli faakihatin aaminiina 56. laa yadzuuquuna fiihaa almawta illaa almawtata al-uulaa wawaqaahum adzaaba aljahiimi 57. fadhlan min rabbika dzaalika huwa alfawzu al’azhiimu 58. fa-innamaa yassarnaahu bilisaanika la’allahum yatadzakkaruuna 59. fartakib innahum murtaqibuuna إِنَّا كَاشِفُوا۟ ٱلْعَذَابِ قَلِيلًا ۚ إِنَّكُمْ عَآئِدُونَ Arab-Latin Innā kāsyiful-'ażābi qalīlan innakum 'ā`idụnArtinya Sesungguhnya kalau Kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan kembali ingkar. Ad-Dukhan 14 ✵ Ad-Dukhan 16 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Mendalam Berkaitan Dengan Surat Ad-Dukhan Ayat 15 Paragraf di atas merupakan Surat Ad-Dukhan Ayat 15 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan hikmah mendalam dari ayat ini. Diketemukan sekumpulan penjabaran dari banyak pakar tafsir mengenai isi surat Ad-Dukhan ayat 15, misalnya seperti tercantum📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaKami akan mengangkat azab dari mereka sesaat, dan kalian akan melihat bahwa kalian akan kembali kepada kekafiran, kesesatan dan pendustaan dan bahwa Kami akan menghukum kalian atas itu.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram15. Sesungguhnya saat Kami memalingkan siksa dari kalian sedikit saja, kalian kembali kepada kekufuran dan pendustaan kalian.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah15-16. Kami akan menghilangkan azab dari kalian sebentar saja, namun kemudian kalian akan kembali kepada kekafiran. Suatu hari Kami akan mengazab orang-orang kafir di dunia -seperti yang terjadi pada perang Badar-, dan di akhirat Kami akan mengazab mereka dengan api neraka. Kami memberi mereka balasan di dunia dan di akhirat. Masruq berkata, “Dahulu kami pernah duduk di majelis Abdullah, sedangkan dia dalam keadaan berbaring di antara kami. Kemudian datang seorang lelaki seraya berkata Hai Abu Abdurrahman, ada seorang tukang cerita di pintu-pintu pemukiman Bani Kindah, yang bercerita bahwa dukhan akan datang dan merenggut nafas orang-orang kafir; dan mengambil nafas orang-orang beriman seperti gejala pilek.’ Abdullah berkata dengan marah seraya duduk bangkit dari berbaring, Hai manusia, bertakwalah kepada Allah, barangsiapa di antara kalian mengetahui sesuatu maka hendaklah dia berkata sesuai kadar pengetahuannya. Dan barangsiapa yang tidak mengetahui maka hendaklah dia berkata Allahu A’lam’; karena orang yang mengatakan Allahu A’lam’ ketika dia tidak mengetahui maka dia adalah orang yang paling berilmu di antara kalian; karena sesungguhnya Allah berfirman kepada Nabi Muhammad “Katakanlah hai Muhammad "Aku tidak meminta upah sedikitpun padamu atas dakwahku dan bukanlah aku termasuk orang-orang yang memaksakan diri.” [Shad 86]. Ketika Rasulullah melihat orang-orang berpaling darinya, beliau berdoa “Ya Allah, datangkanlah tujuh tahun paceklik seperti tujuh tahun paceklik Nabi Yusuf.” Maka mereka tertimpa paceklik yang mendatangkan krisis dalam segala hal, hingga mereka memakan kulit dan bangkai karena kelaparan. Lalu seseorang di antara mereka memandang ke langit dan melihat kabut tebal. Maka Abu Sufyan mendatangi Rasulullah dan berkata “Hai Muhammad, kamu diutus untuk memerintahkan ketaatan kepada Allah dan menyambung silaturrahim; sedangkan kaummu telah binasa, maka berdoalah kepada Allah untuk mereka.” Maka Allah berfirman Maka tunggulah -wahai Rasul- siksa bagi mereka yang sudah dekat saat langit membawa kabut yang jelas terlihat oleh mata mereka karena begitu sakit Hingga Firman Allah Kalian akan kembali ingkar [Ad-Dukhan 10-15]. Lalu Abdullah berkata Apakah azab akhirat juga akan dihilangkan? Ingatlah hari ketika Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan [Ad-Dukhan 16]. Yang dimaksud hantaman adalah hari terjadinya perang Badar. Dan telah berlalu tanda dukhan, hantaman, ajal, dan tanda rum. Shahih Muslim 4/2155-2156 no. 2798, kitab sifat-sifat orang-orang munafik dan hukum-hukum yang berkaitan dengan mereka, bab ad-dukhan. Dan Shahih al-Bukhari, al-istisqa no. 1007, dan at-tafsir no. 4809. Dan hadits ini menggunakan lafazh Muslim.Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah15. إِنَّا كَاشِفُوا۟ الْعَذَابِ قَلِيلًا Sesungguhnya kalau Kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit Yakni Kami akan mengangkat azab dari mereka beberapa saat. إِنَّكُمْ عَآئِدُونَ sesungguhnya kamu akan kembali ingkar Yakni kembali kepada kemusyrikan kalian dahulu. Dan mereka benar-benar kembali kepada kekafiran dan kedurhakaan mereka sebelumnya.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah15. Allah mewahyukan pada Nabi, bahwa kalau kami akan melenyapkan siksaan itu, sebab doa Nabi SAW, untuk melenyapkan sementara dalam waktu yang singkat, karena kalian semua akan kembali kafir, dan mereka akan kembali kafir sebagaimana tabiat mereka.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahSesungguhnya kalau Kami melenyapkan azab itu sebentar} dalam waktu sebentar {sesungguhnya kalian akan kembali ingkarMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H10-16. “maka tunggulah,” yakni, nantikanlah azab yang akan ditimpakan terhadap mereka karena waktunya telah dekat, “hari ketika langit membawa kabut yang nyata, yang meliputi manusia,” yakni, diliputi oleh kabut itu, dimana dikatakan kepada mereka, ”inilah azab yang pedih,” para ahli tafsir berbeda pendapat tentang maksud dari kabut ini. Ada yang berpendapat bahwa kabut tersebut ialah yang meliputi manusia ketika neraka mendekati orang-orang berdosa pada hari kiamat, Allah mengancamkan siksa hari kiamat pada mereka dan memerintahkan nabiNya untukm menanti hari itu bersama mereka. Penafsiran ini dikuatkan bahwa cara tersebut adalah cara al-qur’an dalam memberi ancaman kepada orang-orang kafir serta menakut-nakuti mereka akan azab pada hari itu, beriman dengan menanti orang-orang yang menyakiti mereka juga dikuatkan dengan firman Allah, ”bagaimana mereka dapat menerima peringatan, padahal telah datang kepada mereka seorang rasul yang memberi penjelasan.” Hal ini dikatakan pada hari kiamat untuk orang-orang kafir ketika mereka meminta untuk dikembalikan ke dunia, dijawab, “waktu kembali sudah lenyap,” Yang lain menafsirkan,maksudnya adalah, kondisi yang menimpa orang-orang kafir quraisy ketika mereka enggan beriman dan bersikap tinggi hati terhadap kebenaran hingga nabi mendoakan mereka. “ya Allah tolonglah aku atas mereka dengan menimpa mereka tahun-tahun paceklik sebagaimana tahun-tahun paceklik nabi yusuf’” Kemudian Allah mengirimkan kelaparan hebat hingga melihat semacam kabut di antara langit dan bumi padahal tidak ada, hal itu dikarenakan hebatnya rasa lapar. Berdasarkan penafsiran di atas, “maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata.” Adalah berkaitan dengan penglihatan serta apa yang mereka saksikan, padahal bukan kabut sesungguhnya. Mereka orang-orang kafir Quraisy tetap berada dalam kondisi seperti itu hingga mereka meminta belas kasih Rasulullah dan memintanya agar berdoa kepada Allah untuk melenyapkan derita mereka. Rasulullah berdoa kepada Rabbnya dan kesengsaraannya dilenyapkan. Atas penafsiran ini, maka maksud firman Allah “sesungguhnya kalau kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan kembali ingkar,” adalah pemberitahuan bahwa Allah akan melenyapkan dari mereka dan ancaman bagi mereka bila kembali lagi pada kesombongan dan pendustaan, serta pemberitahuan akan terjadunya hal tersebut dan benar-benar terjadi. Dan Allah kelak akan menyiksa mereka dengan siksaan yang besar. Menurut para ahli tafsir yang dimaksud adalah peristiwa perang badar. Dalam pendapat ini terdapat pandangan yang jelas. Yang lain menafsirkan, hal itu merupakan salah satu tanda kiamat. Diakhir zaman akan ada kabut yang mencabut nyawa manusia, orang-orang beriman akan terkena layaknya kabut. Pendapat yang benar adalah pendapat yang pertama. Dalam ayat ini terdapat kemungkinan bahwa yang dimaksud oleh firman Allah, “maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, yang melliputi manusia. Inilah azab yang pedih,mereka berdoa,’ya Rabb kami, lenyapkanlah dari kami azab itu, sesungguhnya kami akan beriman, ’bagaimanakah mereka dapat menerima peringatan, padahal telah datang kepada mereka seorang rasul yang memberi penjelasan, kemudian mereka berpaling darinya dan berkata, ’Dialah adalah seorang yang menerima jaran dari oang lain lagi pula seorang yang gila’,” bahwa ini akan tejadi pada hari kiamat dan fiman Allah, “sesungguhnya kalau kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan kembali ingkar. ingatlah hari ketika kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras.” Sesungguhnya ini terjadi pada orang quraisy sebagaimana dijelaskan sebelumnya. Dan bila ayat-ayat di atas diturunkan dengan kedua makna tersebut, maka tidak tedapat adanya sesuatu yang menghalanginya, justru kata-kata dalam ayat-ayat di atas sesuai dengan kedua makna tesebut. Dan inilah pendapat yang kuat menurut saya.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Ad-Dukhan ayat 15 Sesungguhnya kalau Kami lenyapkan siksaan itu kelaparan dan paceklik itu dari mereka selama beberapa waktu dalam waktu yang tidak lama lalu Allah melenyapkan azab itu dari mereka sesungguhnya kalian akan kembali kepada kekafiran, dan memang mereka kembali lagi kepada kekafirannya.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, mereka kembali dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ad-Dukhan Ayat 15Permohonan mereka untuk di lepaskan dari azab itu tidak di kabulkan. Lalu Allah membalasnya dengan mengatakan, 'sesungguhnya, kalau kami melenyapkan azab yang di turunkan itu sedikit saja dari kamu, tentu kamu akan kembali ingkar, tidak akan pernah mau beriman. 16. Ingatlah pada hari ketika terjadi peperangan badr, kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras dan sehebat-hebatnya sehingga mereka mengalami kekalahan yang besar dan banyak pemimpin-pemimpin mereka yang tewas. Kami adalah pemberi balasan terhadap mereka yang durhaka dan berdosa. '.Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Itulah aneka ragam penjabaran dari banyak ulama berkaitan kandungan dan arti surat Ad-Dukhan ayat 15 arab-latin dan artinya, semoga bermanfaat untuk kita semua. Support dakwah kami dengan memberikan hyperlink ke halaman ini atau ke halaman depan Halaman Sering Dikaji Kami memiliki banyak konten yang sering dikaji, seperti surat/ayat Al-Baqarah 282, Al-Hujurat 11, Al-Baqarah 285, Ali Imran 26-27, Al-Qalam, Al-Ahzab 43. Ada pula An-Najm 39-42, Ar-Ra’d 31, Ar-Rahman 33, Al-Anbiya 19, Al-Baqarah 261, Al-Ashr 3. Al-Baqarah 282Al-Hujurat 11Al-Baqarah 285Ali Imran 26-27Al-QalamAl-Ahzab 43An-Najm 39-42Ar-Ra’d 31Ar-Rahman 33Al-Anbiya 19Al-Baqarah 261Al-Ashr 3 Pencarian wasaringu ila maghfiratin min rabbikum, surah 33, surat at taubah 2 ayat terakhir dan artinya, yasin ayat 82 83, tulisan arrahman Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah

surah ad dukhan latin