🏮 Resensi Novel Kata Rintik Sedu
adalahnovel berjudul KATA karya Rintik Sedu. Rintik Sedu itu sendiri merupakan nama pena dari Nadhifa Allya Tsana atau yang lebih dikenal dengan nama Ntsana. Ntsana merupakan salah satu penulis terkenal saat ini. Pertahun 2020 saja, ia telah menulis sebanyak sepuluh buku sejak tahun 2017.
1 Menulis resensi terdiri dari kelebihan, kekurangan dan informasi yang diperoleh dari buku dan disampaikan kepada masyarakat. 2. Review Buku kata _ Rintik Sedu 3. Berbagi Ilmu 5. Pengertian Resensi Resensi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku, ulasan buku. 6. Kompasiana.com 7. Nasional - Republika 8. FAM []
PRA Tentang perempuan yang mencintai rumah duka. Kinan, namanya, Kinanti. Ia mencintai kematian beserta serangkaian upacara kepergian karena di sanalah ibunya berada. Namun, seiring waktu berjalan, Kinan harus berhadapan dengan banyak kematian dalam bentuk yang berbeda-beda.
Penokohandalam Novel Kata by Rintik Sedu. 1. Binta. Binta Dineschara Pranadipta, dalam novel Kata by Rintik Sedu Ia digambarkan memiliki paras cantik juga menggemaskan. Sayang, Binta sangat menutup diri terhadap orang sekitarnya. Pikiran Binta terjebak dalam trauma masa lalu yang terlalu menyakitkan bagi dirinya. 2.
Banyakhal yang harus Binta, Nugraha dan Biru selesaikan di sini. Binta dengan dunia gelap dan sendirinya. Biru dengan petualangan hidupnya. Nugraha dengan kesabaran dan pengorbanannya. Kisah remaja yang dibalut dengan sangat apik oleh Rintik Sedu menurut saya. Sekian resensi novel "Kata" dari saya. Salam hangat Author.
RESENSINOVEL. Maret 27, 2020. KATA Judul : KATA Penulis : Rintik Sedu Editor : Sulung S. Hanum Penyelaras aksara : Ry Azzura Penata letak : Gita ramayudha Penerbit : Gagas Media Tahun Terbit : 2018 Tebal : 396 Halaman Sinopsis : Ada Seorang perempuan yang memilih fakultas komunikasi demi bisa berinteraksi dengan ibunya karena ibunya mempunyai
Penelitianini bertujuan untuk menemukan unsur intrinsik dan ekstrinsik yang terkandung dalam novel "Kata" karya Rintik Sedu dengan cara menganalisisnya serta memanfaatkan hasil analisis tersebut menjadi salah satu alternatif bahan ajar peserta didik SMA kelas XII. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang mendeskripsikan hasil
ResensiNovel Kata Posted by Eri Blog at 749 AM. Kabarnya novel Kata sudah cetak ulang ke-12 lho keren kan. -Novel kata Rintik Sedu- Perempuan itu harus pintar bukan untuk siapa-siapa bukan untuk jadi kaya tapi untuk melahirkan anak yang pintar seperti ibunya. Novel ini ditulis oleh Nadhifa Allya Tsana pada tahun 2018. Apakah novel KATA
DownloadNovel Kata PDF ~ Rintik Sendu. Written By Madiun 07:10 5 Comments. Download Novel Kata PDF ~ Rintik Sendu. Novel yang menceritakan perasaan Nugraha, Biru dan Binta. Ketiganya adalah pemeran utama dalam novel ini. Mereka terlibat perasaan yang saling membelakangidan pergi.
. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Novel ini bercerita tentang kebimbangan seseorang dalam hidupnya yang masih terebak dengan masa lalunya dan cinta baru yang siap menjemputnya di masa depan. Cerita berawal dari kehidupan Binta yang cukup sulit karena ayahnya pergi dan mamanya sakit skizofrenia. Binta adalah seorang mahasiswa jurusan ilmu komunikasi, di kampus ia terkenal dengan sikap dingin dan cuek. Namun beruntungnya ia memiliki teman dekat yaitu Cahyo. Cahyo selalu menjadi teman di kala Binta bosan, Cahyo sangat mengerti bagaimana keadaan Binta yang berantakan. Dulunya ia butuh waktu yang cukup lama untuk bisa seakrab sekarang dengan saat ada senior Cahyo yang tertarik dengan Binta, yaitu Nugraha atau biasa dipanggil dengan Nug. Di kampus Nug terkenal di kalangan mahasiswa terutama perempuan karena ketampanannya. Tapi dari sekian banyak perempuan di kampus yang mengejarnya, ia malah tertarik dengan Binta yang kupu-kupu kuliah-pulang, jutek, dan membosankan. Sejak itu Nug selalu mencari Binta di kampus, tapi Binta hanya bersikap jutek bahkan ekspresi inilah yang sangat disukai oleh Nug dari Binta. Bukan tanpa alas an Binta bersikap seperti itu, ia memiliki trauma dengan mantannya yang meninggalkannya tanpa kata pamit. Biru adalah laki-laki pertama yang membuat Binta jatuh cinta sangat dalam yang mampu membuat hidup Binta menjadi berwarna karena keadaan keluarga yang kacau. Namun, pada akhirnya Biru pergi seolah hilang ditelan bumi. Namun, dulu Biru sempat berkata bahwa ia akan menghilang dari bumi dan akan bertemu lagi dengan Binta. Hari demi hari Nug dan Binta semakin dekat dan terbuka satu sama lain, bahkan Nug sudah dekat dengan mama Binta. Dan Binta perlahan melupakan Biru. Satu sisi, Binta takut jika hal yang sama akan terulang kalua Nug juga akan menghilang seperti saat ia mendapat hadiah tiket ke Banda Neira dari Cahyo, karena ia juga kebetulan merasa jenuh ia memutuskan untuk berangkat. Sesampainya di sana ia orang masa lalunya telah menyambutnya dan mereka hanyut dalam haru Bahagia. Mereka menghabiskan waktu Bersama di sana hingga tiba waktunya Binta Kembali ke Jakarta dan Biru menolak ikut Kembali ke Jakarta. Hal ini membuat Binta hancur dengan tangis tak tertahan. "Menerima kehilangan, dan merelakan semua kenangan. Jangan paksakan untuk melupakan dengan melampiaskan. Semua hanya butuh sedikit keikhlasan. Karena pada akhirnya, menyerah akan menjadi benteng terkuat untuk melindungi hati. Jadi tak usah kecewa dengan perpisahan. Kita ada untuk tidak ada. Pertemuan dilahirkan untuk diakhiri. Ia akan pergi dan semesta akan mengirimkan hati yang baru, yang akan mengobtai. Yang patah akan Kembali utuh, kau hanya perlu percaya itu." Lihat Book Selengkapnya
Hallo Sobat Kuskus Pintar, artikel kali ini ceritanya saya bakal memberikan review buku. Hayo buku apa? Yup, saya mau memberikan Review Novel Kata karya Rintik Sedu. Judul KATAPenulis Rintik SeduPenerbit GagasmediaTahun terbit 2018Jumlah halaman 389 halamanISBN 978-979-780-932-4Harga P. Jawa Review Novel Kata Pada Sinopsis Tertera di belakang buku Berikut ini cuplikan review novel kata yang dimulai dari sinopsis di belakang buku Nugraha “Andai bisa sesederhana itu, aku tidak akan pernah mencintaimu sejak awal. Aku tidak akan mengambil risiko, mengorbankan perasaanku. Namun, semua ini diluar kendaliku.” Biru “Banda Neira adalah hari-hari terakhirku bersamamu. Kutitipkan segala rindu, cerita, dan perasaan yang tak lagi kubawa, lewat sebuah ciuman perpisahan. Berjanjilah kau akan melanjutkan hidupmu bersama laki-laki yang bisa menjaga dan menyayangimu lebih baik dariku.” Binta “Cinta pertama seorang perempuan yang didapat dari laki-laki adalah dari ayahnya. Dan cinta pertama itu, telah mematahkan hatiku. Ayahku sendiri membuatku berhenti percaya dengan yang namanya cinta." Menurut saya Jadi, menurut saya review novel kata ini akan bercerita panjang soal kisah asmara anak abege. Sebelumnya jadi kemarin saya pernah googling novel-novel best seller sama si mbah, nah salah satu novel yang banyak muncul ya buku ini "Kata". Pas lihat-lihat awalnya biasa saja, hingga suatu ketika ada salah satu temanku yang berkomentar " baca nih, menarik banget bukunya". Setelah lirik dan lirik, iya bener memang menarik bukunya. Padahal pas pertama lihat sinopsis yang ada di belakang buku, muncul persepsi negatif "Bukunya tentang bucin, saya tidak suka!!". Persepsi negatif itu perlahan hilang bersamaan halaman demi halaman yang saya baca. Novel "Kata" ini bergenre romance yang berkelas, kenapa saya berkata demikian? Karena setelah buanyakk baca novel-novel romance, buku ini sangat apik dengan balutan kata yang menarik. Tentu membuat pembaca merasa pengen lagi dan lagi serta tentunya tidak merasa bosan. Bahkan saya membaca buku ini sangat kilat, dalam tempo yang sesingkat-singkatnya eh kok malah nyimpang gini. Maksud saya, sangking saya menyukai susunan kata-kata di novel itu maka semakin liar saya melahapnya, tentu tidak butuh waktu lama menghabiskannya. Bocoran sedikit, saya baca buku ini kurang dari seminggu dah kelar gaes hehe. Sayang kan gak ditulis, jadi saya kasih review novel kata ini ke kalian Sebagai seorang penikmata kata-kata, buku ini sangat saya rekomendasikan untuk dibaca di waktu senggang apalagi pas liburan dengan catatan untuk usia remaja. Buku ini boleh-boleh saja dibaca untuk ukuran dewasa seperti emak-emak atau bapak-bapak, tapi sensasi gregetannya agak kurang dapat. Jadi, mohon maaf untuk yang sudah merasa tidak memiliki gelora remaja harap jangan dibeli takutnya kecewa hehe. Sedikit bocoran isi buku Pada sampul buku kita akan disapa dengan cover yang memanjakan mata. Gambar senja serta dua orang yang duduk menghadap senja sukse menarik perhatian saya. Walaupun sebenarnya kita tidak boleh menilai sesuatu atas sampulnya, tetap saja eye catching itu first impression yang perlu diterima pembeli. Terus pada halaman awal kita disapa dengan kata-kata dari si penulis yang bikin saya lumer. "Untuk yang terjebak di masa lalu, untuk yang sedang melangkah ragu, buku ini akan membantumu beranjak dari kata yang lalu, ke kata yang baru." -Rintik Sedu- Untuk cerita itu sendiri, novel ini menceritakan kehidupan Binta yang merupakan mahasiswa jurusan Ilmu komunikasi. Oiya novel ini berlatar belakang anak kuliahan, jadi cocok banget bagi teman-teman yang tidak menyukai kisah remaja anak SMA ya gitu deh hihi. Lanjut kembali ke cerita, Binta merupakan anak tunggal yang hidup bersama mamanya yang mengidap penyakit skizofrenia. Kemudian, Binta yang sudah lama ditinggal sang Ayah, mulai membenci sosok laki-laki yang akan mendekatinya kecuali sahabatnya dan si biru langit senja. Hingga suatu ketika Nugraha datang dan mengisi hari-hari binta. Bagaimana kelanjutannya? Mohon maaf saya tidak akan spoiler hehe. Menurut saya, penokohan antara Nugraha dan Biru benar-benar dibuat dengan karakter yang memiliki keunikan masing-masing. Biru dengan sejuta puisinya dan Nugraha dengan sejuta romantismenya. Saya sangat suka dengan salah satu kalimat yang berisi "kata-kata" yang di tulis oleh rintik sedu di dalam buku ini, sederhana sarat akan makna. Penasaran? Oke ini kutipannya "Kata. Semua dimulai dari satu kata. Satu kata menjadi satu kalimat. Satu kalimat menjadi satu paragraf. Satu paragraf menjadi satu halaman. Satu halaman menjadi satu bab. Satu bab menjadi satu buku. Dan satu buku itu menjadi satu suara. Mereka harus saling membaca dan saling mendengar. Mereka harus saling menerima dan melepaskan. Mereka membutuhkan sesuatu yang berunsur, mereka butuh sebuah kata, mereka butuh kata-kata untuk menjadi peta dan membebaskan keduanya dari jalur perjalanan yang salah..." Bagus bukan? Selain itu, saya juga menyukai puisi-puisi yang ada di buku ini. Banyak deh menariknya, kalo saya tulis semuanya di review novel kata ini yah jadi enggak asik dong. Spoiler terlalu dalam! Singkat cerita, buku ini menceritkan kisah cinta yang tak melulu ada alasannya. Cinta yang lahir begitu saja dan tak melulu perlu ada tanya serta jawab diantara kita. Ini cerita cinta yang dikemas dengan sederhana. Rintik Sedu, berhasil menuliskan idenya dengan jelas. Namun, tetap saja pribahasa "tak ada gading yang tak retak" mengisi di setiap karya. Ada beberapa kekurangan dari buku ini, menurut saya penokohan Nugraha yang diisi dengan kalimat romantisme terlalu berlebihan. Ya walaupun sebenarnya menarik, tetap saja perlu porsi yang pas agar tidak terkesan memaksa kehendak Nug. Kemudian, akhir dari novel ini juga terkesan dipercepat, kemungkinan dikarenakan buku ini sudah panjang dan perlu ditamatkan hehe. Over all, buku ini tetap menarik untuk dinikmati. Selamat membaca🤗 Note Pict by Membaca tidak harus membeli bukan? Tak punya uang, tetap ada banyak cara untuk membaca. Minjam punya temen misalnya hehe. Ayo gerakan literasi sejak dini! Terima kasih sudah membaca Review Novel Kata karya Rintik Sedu.
REVIEW NOVEL KATARintik SeduNovel KataJudul KATAPenulis Rintik SeduPenerbit GagasmediaTahun terbit 2018Jumlah halaman 389 halamanISBN 978-979-780-932-4Harga P. Jawa Biru, dan Binta saling membelakangi dan saling pergi. Mereka butuh kata-kata untuk menjelaskan perasaan. Mereka harus bicara dan berhenti menyembunyikan kata hati serta mencari jawaban dari sebuah TO REVIEWIsiNovel romance ini berhasil menarik perhatianku. Bukan dari segi blurb bagian belakang buku, atau segi cover dan judul buku. Meskipun, aku suka banget dengan cover novel kata yang versi ini. Tapi, dari sosial media si penulis, yang suka membagikan hal-hal menarik. Bagaimana bisa, ada seorang penulis, yang sama para pembaca nya tuh kayak temen bahkan kayak keluarga sih menurutku. Lucu, ngeselin, dan dari situ aku yakin, karya yang ia buat tak pernah main-main. Makanya, aku memberanikan baca novel ini. Fyi, aku sedang mengurangi buku genre romance sebenarnya, tapi entah kenapa kalau yang nulis, Ntsana, gapapa baca aja. Aku kuatNovel ini mengisahkan seorang perempuan, Binta namanya. Mahasiswa Fakultas Komunikasi. Bertemu dengan seorang mahasiswa Fakultas Arsitektur, Nugraha namanya. Cahyo, satu-satunya teman Binta di kampus, yang mempertemukan mereka berdua. Ketertarikan Nugraha kepada Binta. Membuat mereka akhirnya dekat. Hanya Nugraha yang menginginkan kedekatan itu, tidak dengan Binta."Nggak. Gue nggak akan nyerah. Karena buat gue, kalau cewek cuek berhasil jatuh cinta, maka dia nggak akan pernah main-main." Hal. 122Why? Binta yang masih takut akan sesuatu hal. Masih ragu dengan seseorang yang ia cintai, entah di mana sekarang ia berada, Biru, ya Biru lah sosok itu. Lantas, bagaimana perjuangan Nugraha merebut hati Binta? Apakah Binta jatuh kepelukan Nugraha, si manusia baik, tulus, dan sabar itu? atau malah kepelukan Biru, si puitis, pengertian, yang selalu bersama Binta sejak kecil?Aku gak maksa kamu buat baca bukunya sekarang. Nanti juga gak apa-apa. Nunggu filmnya tayang juga gapapa. Tapi, percaya gak, afdol nya sih sebelum nonton film nya, kamu baca dulu buku ini. Karena gak jarang, film adaptasi buku akan mengambil sisi berbeda dari buku. Wajar. Makanya, supaya kamu gak menebak-nebak, endingnya gimana. Baca bukunya segera yahh!! Aku tunggu kabar seru dari mu!"Berat, Tante, berat sebenarnya. Tapi saya sadar, dengan menyayangi Binta tanpa harapan, saya jadi tidak takut untuk kecewa. Saya tidak takut kalau jawaban dia adalah tidak, karena yang saya mau cuma menyayanginya, karena saya tau selamanya perasaan Binta bukan untuk saya." Hal. 167Kutipan dan Bagian Favorit"Bertahan itu bukan pilihan, tapi keyakinan." Hal. 37"Rasa kecewa mendewasakan manusia, Ta. Dan kalimat barusan bukan untuk dipercaya, tapi untuk dipahami," Hal. 330"Yakin nggak mau? Ini terkenal enak lho, Ta," tanya Nug berusaha menawarkan Binta sekali lagi."Terkenal atau enak?""Makzudnya?""Iya, terkenal karena enak, atau enak jadinya terkenal?""Makzudnya gimana, Ta?""Ngomong sana sama tembok!"Hal. 58Gak tau aku yang selera humor nya kurang atau emang ini jadi salah satu part seru di buku. Bahkan sampai aku ngetik adegan di atas, masih aja aku ketawa duhhhKelebihan1. Novel ini, novel yang seru, lucu dan cukup menarik di Penggunaan bahasa sehari-hari yang pas di baca anak muda era sekarang Model-model teenlit yang pastinya akan menarik perhatian para anak muda. Kekurangan1. Novel, sebuah karya yang muncul bisa dari imajinasi ataupun pengalaman pribadi. Tapi, aku sedikit merasa tokohnya kurang related to life. mungkin ya karena berdasar dari imajinasi atau cmiiw2. Beberapa orang yang kurang suka novel bucin, akan menganggap ini berbelit-belit. But, i like. Justru kadang di situ keseruanya. 3. Menurutku buku ini akan lebih cocok atau nyampe ketika dibaca sama perempuan karena beberapa gombalannya terasa kikuk jika dibaca laki-laki. Ya mungkin karena yang gombalin cowok kali yaAku Rekomendasikan novel ini buat kalian semua yang suka bacaan ringan tapi seru, lucu dan romance banget pastinya. Buku itu, gak bisa terlihat bagus disemua orang. Setiap karya punya penikmatnya masing-masing. Mungkin ada beberapa yang kurang menyukai karya romance ala Ntsana. Mungkin, romance nya mereka berbeda. Dan itu adalah sesuatu hal yang biasa. Temukan nikmat membaca buku ala kamu ya, dan temukan buku yang bisa jadi temanmuPenilaian bintang ⭐⭐🌟 ⍣Thanks!Baca review buku Rintik Sedu lainya
resensi novel kata rintik sedu